Jumat, 07 Desember 2012

Sand Art

          Sand Art adalah praktek pasir pemodelan menjadi bentuk seni, seperti pasir menyikat, patung pasir, sandpainting, atau botol pasir. Sebuah istana pasir adalah jenis patung pasir menyerupai sebuah bangunan miniatur, seringkali sebuah benteng.
Kedua bahan bangunan dasar, pasir dan air, tersedia dalam kelimpahan di pantai berpasir, sehingga bermain pasir kebanyakan terjadi di sana, atau di sebuah lubang pasir. Pantai pasang surut umumnya memiliki pasir yang membatasi tinggi dan struktur karena bentuk butiran pasir. Pasir pasir patung yang baik adalah agak kotor, memiliki lumpur dan tanah liat yang membantu mengunci butiran pasir berbentuk tidak teratur bersama-sama.
Istana pasir biasanya dibuat oleh anak-anak, hanya untuk bersenang-senang, tetapi ada juga kontes patung pasir untuk orang dewasa yang melibatkan besar, konstruksi yang kompleks. The Sandcastle terbesar dibuat dalam kontes adalah 18 ft tinggi, pemilik, Ronald Malcnujio, seorang pria tinggi 5 ft, harus menggunakan tangga, masing-masing ketinggian istana pasir. Patung terdiri dari 1 ton pasir dan 10 liter air, untuk memahat.
Pemenang kontes bakat Ukraina, Kseniya Simonova, memperoleh ketenaran di seluruh dunia dan menjadi sebuah fenomena online dengan lukisan pasir nya yang digambarkan Perang Dunia II dan bagaimana keluarganya telah dipisahkan oleh perang. Untuk melukis dengan pasir, maka perlu untuk membeli atau membuat lightbox sand art dan pasir diayak halus.

berikut contoh "Sand Art"












Light Art

               Light art adalah bentuk seni visual di mana media utama ekspresi adalah cahaya. Cahaya telah digunakan untuk efek estetis arsitektur sepanjang sejarah manusia. Namun, konsep modern seni cahaya muncul dengan pengembangan sumber cahaya buatan dan bereksperimen seni modern. [1] Seni kritikus Hilarie M. Lembar menjelaskan bahwa "interaksi gelap dan terang telah menjadi tema berjalan dari patung Yunani dan Romawi lukisan Renaissance untuk film eksperimental. Tapi sebagai teknologi maju dari cahaya bola lampu listrik ke monitor komputer, seniman telah bereksperimen dengan cahaya yang sebenarnya sebagai bahan dan subjek. 1960-an melihat titik tinggi dalam kegiatan, dengan artis seperti Flavin, Bruce Nauman, dan James Turrell menciptakan patung dan lingkungan keluar cahaya difus atau tabung neon dan neon bersinar. Saat ini, seniman muda yang mencari di luar pelopor mereka dan mengambil cahaya dalam arah yang baru. "[2] Salah satu yang pertama untuk menggunakan teknik ini adalah László Moholy-Nagy (1.895-1.946) [3] [4] Contoh seni cahaya termasuk karya Julio Le Parc, François Morellet, Gerhard von Graevenitz, Chul Hyun Ahn, Dan flavin, [5] Olafur Eliasson, [6] James Turrell, [7] Waltraut Cooper, Bruce Munro, Aleksandra Stratimirovič, Austine Wood Comarow, Tim Putih-Sobieski dan banyak lainnya.

berikut contoh "Light Art" 









Trick Art











Trick Art merupakan seni lukis dua dimensi dengan menggunakan ilusi visual sehingga terlihat seperti nyata (tiga dimensi). Lukisan sejenis ini pertama dibuat pada 1984 oleh seniman Jepang, Kazumune Kenju dengan lukisan mural dinding. Lukisan itu akhirnya dapat dinikmati masyarakat luas dan pada 1991 Museum Trick Art berdiri untuk pertama kalinya di dunia.



Seni Origami yang Menakjubkan


























































Lukisan pensil : GUNAKAN LOGIKA SAAT MENGGAMBAR SKETSA,..CARA MENGGAMBAR HIDUNG MANUSIA DAN CONTOHNYA

Sebuah gambar terlihat sinkron dan teratur agar enak dipandang meskipun tidak ada peraturan dan bebas tapi sebaiknya kita juga menggunakan pedoman-pedoman agar lebih profesianal lepas dari lukisan yang model abstrak loh..kalo itu dibicarakan lain waktu saja..hehe disini saya akan membicarakan soal logika…yaitu 
-masuk akal gak garis itu disitu?,,terus janggal tidak menurut kita gambar itu disitu?,kalau ini begini aneh tidak?,yah itu bisa kita logika sambil kita terus mencoret ..percaya sendiri,atau minta bantuan orang lain untuk meyakinkan,tapi kita harus lebih percaya pada diri sendiri..misalnya garis kening yang bertemu rambut kadang kalau diteruskan ke arah yang sesuai malah tidak ketemu sama ubun-ubun,dan lain-lain…”buat saja garis yang samar-samar untuk nanti dihapus saat finishing” biar tidak belok jauh-jauh..kadang malah tidak perlu dihapus malah hilang sendiri saat kita usap dengan kapas…ohkay ini semua menurutku ambil positifnya saja…sekarang saya akan share garis besar gambar sebuah hidung dulu..kemarin ada yang minta postingan hal ini semoga bermanfaat…sederhananya begini,,hidung dari depan …sedangkan kalau posisi miring disitulah peran logika yang saya bicarakan diatas hehe..disini saya pertebal garis agar jelas,pada kenyataan sebenarnya tetap dibuat samar-samar dulu baru beberapa tempat ditebal tapi mending diutamakan arsiranya..aku arsir pake kapas setelah di hitamkan sedikit dengan pensil..garis besar bentuk hidung menurut caraku yang kudapat dari seseorang…haha
pertama begini
garis besar hidung menurutku
saya hanya menghafal bentuk ini,sepertinya secara otomatis sudah jadi sugesti saat saya menggambar hidung bagaimanapun posisinya
jadinya

Di coba yaa  :)

cerpen "Rendi's Hopes"


           Gersangnya tanah di bawah teriknya matahari,membakar semangat  ku  dan kawan-kawan dalam pertandingan bola antar kampung ini, peluh demi peluh mengucur dengan derasnya, seiring dengan pertandingan ini, dengan gesitnya aku  melewati satu per satu lawan  di depan ku, sampai di ambang gawang, aku  mengatur strategi sejenak tanpa lama, dan gool, aku mencetak gool dan suara peluit panjang pun berbunyi tanda permainan telah usai, aku dengan team rendi memenangkan pertandingan ini gol tercetak 3-1.
            Aku rendi, hoby ku bermain sepak bola, kata orang-orang  aku anak yang mempunyai  keahlian dalam bermain sepak bola luar biasa, aku seorang anak pemulung dari kampung terprecil di Surabaya, tetapi aku ga pernah patah semangat, aku bersyukur karena aku bisa sekolah, untuk membantu penghasilan ayah, aku mengamen di jalanan  dan sebelum berangkat sekolah aku menjadi loker Koran, meski dari rakyat kecil aku juga memiliki cita-cita , aku ingin menjadi pemain sepak bola nasional Indonesia dan mengharumkan nama bangsa ini.
            Dinginnya malam yang di sertai hujan rintik-rintik membut ku tak bisa tidur malam ini karena rumah kecil yang aku tinggali bocor, atapnya tak mampu untuk melindungi kami , dan ayah ku pun tak mampu untuk memperbaiki rumah kami yang bocor, waktu menunjukan pukul 03.00 pagi ayah ku bersiap-siap untuk mencari sesuap nasi,aku pun dengan biasa terbangun dan bersiap juga jam 5 pagi menjadi loker Koran. Penghasilan ayah ku sehari terbilang itu sangat minim , sehari itupun kadang tidak menentu, kadang cuma dapat uang 30ribu saja dan ayah ku biasanya juga bekerja sebgai kuli batu di siang hari yang hanya di gaji 40 ribu .
            Di sekolah aku termasuk anak yang biasa-biasa saja tetapi aku memiliki banyak teman mungkin karena aku pernah ikut menjadi perwkilan futsal sekolah dan menjadi juara,m eskipun  pada waktu itu aku tak punya sepatu futsal , tetapi berkat sahabat ku yang terbilang dari keluarga yang berbeda aku bisa bertanding futsal bersama teman-teman lain mewakili sekolah ini.
            Pelajaran berlansung seperti biasa , aku sekarang duduk di bangku sma kelas dua di sekolah swasta yang sederhana, bel istirahat berbunyi,
“ eh, ren bulan depan ada tanding sepak bola antar sekolah itu kalo menang bisa jadi juniornya persebaya, kamu ikut aja, kan lumayan juga tuh,!” ujar teman ku
“sebenarnya sih aku mau saja ikut, tetapi aku ga punya sepatu bola, dulu saja saat mewakili tanding futsal aku di pinjami sepatu kamu,” kata ku sambil kecewa
“tenang saja kawan , aku bakal bantu kamu mengumpulkan uang untuk membeli sepatu bola itumemberi semangat
“ terima kasih bay, udah support aku menjadi pemain bola,”kata ku bersemangat.
            Sepulang sekolah aku ganti baju, dirumah tak adaseorang pun karena semua bekerja aku seperti biasa sepulang sekolah aku pergi mengamen di perempatan dan hari ini aku mengamen sama andi temen ku sekolah,berhubung ini weekend aku ngamen sampek malem hari, lumayan bisa nambah penghasilan. tapi hati-hati juga kalo ada razia trantib.
            Malam pun tiba aku melihat kawan-kawan ku yang bersemangat mencari uang  biar aku bisa membeli sepatu sepak bola, “heh, kawan-kawan uda dulu yuk,” seru ku pada mereka
“kok udahan ren, ?” sahut mereka
“ iyah udahan aja, ni kan uda malem. Kalian ntardicari ama ortu kalian lagi,” kata ku bijak
“iyah uda deh, itung duit dulu yuk,” kata andi
kita pun mulai menghitung satu-persatu dari yang kita dapat, dan Alhamdulillah dari pulang sekolah hingga malam dapat uang dua ratus ribu,
“nah, lumayan ni duit itung-itung uda bisa buat beli sepatu sepak bola,” kata bayu
“Alhamdulillah, makasih ya temen-temen kalian uda bantu aku,” kata ku terharu
“iyah sudah kewajiban bersama itu, kalo saling membantu,” jawab mereka kompak
“kita makan bareng yuk, pasti uang ini sisa kan,” ajak ku kepada mereka
“ uda ga usah ren, kita langsung pulang aja, itu uang mungkin bisa buat keperluan lain,” kata bayu. Mereka pun berpamitan pulang, aku pun juga pulang ke rumah,
***
            Bulan ini adalah bulan yang ku nanti bulan mendekati pertandingan, aku dan kawan-kawan lebih rajin latihan futsalnya, hingga pertandingan itu pun tiba.
sekolah ku tanding dengan sekolah taruna bangsa, lumayan deg-deg’an tapi  kita pasti bisa,
peluit pertama berbunyi tanda pertandingan dimulai team ku mendapat main duluan, dengan semangat perjuangan 45 kita bertanding , kalah menang itu urusan terakhir, tapi pengen menang,
hehehe..
            “pemenang futsal antar sekolah ini di menangkan oleh sma bakti nusa,” seketika tepuk tangan dan sorak gembira dari teman-teman sekolah kami dan ibu bapak guru yang mendampingi , kita senang sekali isa memenangkan pertandingan ini, tentunya berkat do’a, usaha yang kita lakuan dan support dari semua yang selalu mendukung, kita pun maju untuk mengambil piala, dan dibacakan panitia orang yang ikut menjadi junior persebaya, saat itu aku deg-deg’an siapa yang di pilih 3 orang menjadi  junior  persebaya, dan panitia pun mengucapkan kata demi kata, dan mengumumkan, “ yang terpilih menjadi junior persebaya adalah , rendi, rian dan andi,” sungguh hati ku senang sekali akhirnya aku bisa meraih itu, dari junior persebaya insyaAllah aku bisa mebuka langkah-langkah menuju timnas, menjadi pemain sepak bola  di dunia dan mengharumkan nama bangsa ini. Aminn..
***
            Tak terasa setelah menjadi junior persebaya , kini aku menginjak kelas 3 sma dan kurang beberapa bulan lagi UN , selama menjadi junior persebaya aku selalu aktif bahkan harus rela bolos sekolah karena pertandingan antar-kota, meskipun gitu aku selalu mencari informasi pelajaran yang tertinggal, aku gak mau mengecewakan ayah, meskipun aku menjadi junior persebaya, yang penting bagiku tetapi sekolah juga, walau aku Cuma anak seorang pemulung dan bekerja sebagai kuli batu juga.
            UN pun telah berlalu, detik-detik pengumuman hasil UN aku harap aku lulus, dan di sela-sela pengumuman aku di sibukan dengan pertandingan junior persebaya dengan junior persib bandung, dan aku pun harus mengikuti latihan sebelum bertanding.
            Pengumumuman terpampang di kaca mading pengumuman, teman-teman berdesak-desakan untuk melihat nama nya sendiri-sendiri, aku un dengan teman-teman ku begitu,
aku melihat di pengumuman nama ku ertera dan dinyatakan lulus, sujud syukur dan ucap Alhamdulillah ku ucapkan berkali-kali sambil merangkul teman-teman ku yag lulus juga.


***
            Umurku sekarang menginjak angka dua, di umurku dua puluh ini aku dikontrak dengan persebaya club menjadi anggota sriker , dan akhirnya langkah itu terbuka sedikit lagi untuk menjadi anggota timnas,dan sekarang aku fokus menggeluti hobby sepak bola ku, sedikit aku bisa membantu ayah ku dengan penghasilan ku apabila aku memenangkan pertadingan pertandingan kini dengan penghasilan ku yang lumayan aku bisa mengontrak di tempat yang layak dan ayah ku tidak menjadi pemulung lagi, ayah ku  selalu mendukung ku,serta teman-teman ku yang mendukung dari mulai aku tidak mampu membeli sepatu sepak bola hingga aku menjadi anggota persebaya.
            Di umur ku 23 tahun setelah terjun di anggota persebaya aku di pilih pak pelatih untuk mewakili Indonesia melawan Vietnam di ajang piala  AFF  tahun ini, harapan ku yang kutekuni dari kecil  sekarang sudah di depan mata
 aku menginjakkan kaki ini bersama anggota timnas di lapangan hijau di Negara lain menyanyikan lagu kebangsaan Indonesia ,bertanding dengan Negara lain dan dan mengharumkan nama bangsa ini.
The End…
           


           :)